Minggu, 20 Maret 2011

Arti kata dari Subject Verb Agreement dan Verbs as Compilment

Verb that are always followed by the infinitive

Agrre : setuju
Desire : keinginan
Intend : berkehendak
Prepare : persiapan
Tend : merawat
Attempt : berusaha
Fail : gagal
Learn : belajar
Pretend : berpura-pura
Try : mencoba
Claim : tuntutan
Forget : lupa
Need : membutuhkan
Refuse : menolak
Want : kebutuhan
Decide : menentukan
Hesitate : ragu-ragu
Offer : mengorbankan
Seem : kiranya
Wish : berdoa
Demand : mendesak
Hope : berharap
Plan : rencana
Strive : berusaha


Verbs that are always followed by the gerunds

Admit : mengakui
Delay : keterlambatan
Miss : meleset
Regret : sesalan
Risk : resiko
Appreciate : menghargai
Deny : menyangkal
Postpone : menunda
Report : laporan
Suggest : menyarankan
Avoid : menghindari
Enjoy : menikmati
Practice : latihan
Resent : menyesalkan
Can’t help : tidak dapat membantu
Finish : mengakhiri
Quit : berhenti
Resist : menentang
Consider : mempertimbangkan
Mind : pikiran
Recall : penarikan kembali
Resume : mulai lagi


The following verbs can be followed by either the infinitive or the gerund with no change in meaning

Begin : memulai
Like : menyukai
Can’t stand : tidak tahan
Love : cinta
Continue : melanjutkan
Prefer : lebih suka
Dread : ketakutan
Start : tempat berangkat
Hate : membenci


The following list consists of verbs + prepositions

Approve of : menyetujui
Give up : menyerah
Rely on : mengandalkan
Worry about : khawatir tentang
Be better of : lebih baik dari
Insist on : bersikeras
Succeed in : berhasil
Count on : mengandalkan
Keep on : terus
Think about : berpikir tentang
Depend on : bergantung pada
Put off : menunda
Think of : memikirkan


These verb + prepositions expression must also be followed by the gerund
Object to : keberatan
Look forward to : menantikan
Confess to : mengaku


The following tives + prepositions are also followed by the gerund


Accustomed to : terbiasa
Intent on : bermaksud
Afraid of : takut
Interested in : tertarik
Capable of : mampu
Successful in : berhasil
Fond on : suka
Tired on : lelah


The following no prepositions are also followed by the gerund

Choice of : pilihan
Possibility of : kemungkinan
Excause of : alasan untuk
Intention of : maksud
Reason for : alasan
Method for : metode
Method of : metode untuk


The following adjectives are followed by the infinitive form of the verband never by the gerund

Anxious : khawatir
Eager : ingin
Pleased : senang
Usual : yang biasa
Boring : bosan
Easy : mudah
Prepared : mempersiapkan
Common : keadaan yang biasa
Dangerous : berbahaya
Good : baik
Ready : siap
Difficult : sulit
Hard : keras
Strange : aneh
Able : dapat


Some verbs can be followed by either the infinitive or the gerund, by meaning change
Stop : berhenti
Remember : mengingat
Forget : lupa

The following expressions also have no effect on the verb

Together with : bersama dengan
Accompanied by : disertai dengan
Along with : bersama dengan
As well as : serta


Words that always take singular verbs and pronouns

Anybody : siapa saja
Anyone : siapapun
Anything : apapun
Nobody : tak seorangpun
No one : tak seorangpun
Nothing : apa-apa
Somebody : beberapa orang
Someone : seseorang
Something : sesuatu
Every : setiap
Everybody : semua orang
Everyone : semua orang
Everything : semuanya



Coolective noun

Congress : kongres
Organizations : organisasi
Government : pemerintah
Family : keluarga
Team : tim
Jury : juri
Group : grup
Army : tentara
Majority : mayoritas
committee : komite
Club : klub
Minority : minoritas
Class : kelas
Crowd : orang banyak
Public : public


The following nouns are used to indicate groups of certain animals

Flock of birds, sheep : kawanan burung, domba
herd of cattle : kawanan ternak
pack of dogs : pak anjing
school of fish : sekolah ikan
pride of lions : kebanggaan singa

The following nouns are always considered plural

scissors : gunting
trousers : celana
shorts : celana pendek
glasses : kacamata
pants : celana
pliers : tang
jeans : jins
tweezers : pinset
tongs : penjepit

Senin, 21 Februari 2011

Change the verbs in the sentences to the Past tense, Future tense and Perfect present

No Tenses Sentences
1 past i spent my money
future i will spend my money
perfect i have spent my money

2 past they used that one
future they will use that one
perfect they have used that one

3 past we studied english together
future we will study english together
perfect we have studied english together

4 past they discussed their work
future they will discuss their work
perfect they have discussed their work

5 past they had enough time
future they will have enough time
perfect they had enough time

6 past I did all of the lessons
future I will do all of the lessons
perfect I have done all of the lessons

7 present he sits in that row
past he sat in that row
future he will sit in that row
present perfect he have sat in that row

8 past I drove my car
future I will drive my car
perfect I have driven my car

9 past she hid her money
future she will hide her money
perfect she have hidden her money

10 past we went to school
future wewill go to school
perfect we have gone to school

11 past he took much time
future he will take much time
perfect he have taken much time

12 past did he eat there
future will he eat there
present perfect has he eaten there

13 past did you enjoy that work?
future will you enjoy that work?
perfect have you enjoyed that work?

14 past did he write many latters?
future will he write many latters?
perfect has he written many latters?

15 past did you send many latters?
future will you send many latters?
perfect have you sent many latters?

16 past did they explain everything?
future will they explain everything?
perfect have they explained everything?

17 past did she attend that class?
future will she attend that class?
perfect have she attended that class?

18 past did you have enough time?
future will you have enough time?
perfect have you had enough time?

19 past did they copy the sentences?
future will they copy the sentences?
perfect have they copied the sentences?

20 past did she have much trouble?
future will she have much trouble?
perfect have she had much trouble?

21 past did she do good work?
future will she do good work?
perfect have she done good work?

22 past did the students practice?
future will the students practice?
perfect have the students practiced?

23 past i didn't stay there
future i won't stay there
present perfect i haven't stayed there

24 past he didn't work hard
future he won't work hard
perfect he hasn't worked hard

25 past I didn't have any energy
future I won't have any energy
perfect I haven't had any energy

26 past he didn't pay his bills
future he won't pay his bills
perfect he hasn't paid his bills

27 past we didn't see that fellow
future we won't see that fellow
perfect we haven't seen that fellow

28 past she didn't use this one
future she won't use this one
perfect she hasn't used this one

29 past they didn't remember it
future they won't remember it
perfect they haven't remembered it

30 past I didn't do much work here
future I won't do much work here
perfect I haven't done much work here

31 past he didn't listen carefully
future he won't listen carefully
present perfect he hasn't listened carefully

sumber : google .com

Perbedaan Past tense dan Present perfect

Past tense

Past tense adalah bentuk waktu yang menyatakan suatu perbuatan yang terjadi di masa lampau (bersifat sederhana) dan tidak ada hubungannnya sama sekali dengan masa sekarang. Pada kalimat positif (+) digunakan Kata Kerja Kedua (Verb 2). Pada kalimat negatif (-) tidak digunakan lagi kata kerja bentuk kedua (V2), namun digunakan kata kerja bentuk pertama (V1). Begitupun pada kalimat pertanyaan. Namun pada kalimat negatif dan pertanyaan dipakai kata “Did” untuk menunjukkan bahwa itu kalimat Past Tense atau kalimat yang menunjukkan bahwa suatu kegiatan telah selesai dilakukan dalam bentuk negatif dan pertanyaan. Pada kalimat pertanyaan, “Did” diletakkan pada awal kalimat, kemudian diikuti oleh Subjek dan kata kerja pertama (V1).
Past tense digunakan untuk menggambarkan sebuah kejadian yang telah terjadi di masa lampau.

Ciri penandanya misalnya terdapat kata :
-Last week
-Yesterday
-Last years
-Ago
-Last Saturday, dsb

Rumus :
( + ) S + V2
( - ) S + did not + V1
( ? ) Did + S + V1

Contoh :
( + ) I went to Campus yesterday.
( Saya pergi ke Kampus kemarin.)

( - ) I did not go to Campus yesterday.
( Saya tidak pergi ke Kampus kemarin.)

( ? ) Did you go to Campus yesterday ?
(Apakah kamu pergi ke Kampus kemarin ?


Present perfect

Present perfect adalah suatu bentuk kalimat dalam bahasa inggris yang menyatakan suatu perbuatan yang telah dkerjakan (pada masa lampau). Masa lampau bisa sekarang, baru saja, tadi, kemarin, minggu lalu, bulan lalu, tahun lalu & dsb. Waktu yang demikian itu harus menggunakan bentuk present perfect. Semua kata kerja (Verb) yang digunakan adalah Verb 3. Ini menjadi salah satu ciri dari Perfect. Present Perfect Tense digunakan untuk menggambarkan sebuah kejadian yang telah terjadi pada waktu yang tidak tentu (mungkin karena lupa waktunya) di masa lampau atau kejadian yang dilakukan lebih dari satu kali di masa lampau, atau kejadian yang dilakukan di masa lampau namun masih terjadi sampai saat ini. Selain itu ciri dari Present Perfect adalah menggunakan Has/Have. Has digunakan pada Subjek tunggal (She, He, It, Ranny, Mother, dll). Sedangkan Have digunakan pada Subjek jamak (They, We, I, You).

Biasanya kalimat present perfect ditandai misalnya dengan kata :
-Since 1995
-Three times
-Two times & dsb

Rumus :

( + ) S + have/has + V3
( - ) S + have/has + Not + V3
( ? ) Have/has + S + V3

Contoh :

( + ) He has lived there for two years ago.
(Dia telah tinggal di sana selama dua tahun.)
( - ) They haven’t come here yet.
(Mereka belum datang kemari.)
( ? ) Have you eaten your bread ?
(Apakah kamu sudah makan rotimu ?)

Verb 2 dan verb 3
Bentuk awal Verb 2 Verb 3 Arti
awake awoke awoken bangun/bangkit
be was,were been adalah/to be/copula
beat beat beaten mengalahkan
become became become menjadi
begin began begun mulai
bend bent bent membengkokan
bet bet bet bertaruh
bid bid bid tawaran
bite bit bitten mengigit
blow blew blown meniup
break broke broken mematahkan
bring brought brought membawa
broadcast broadcast broadcast menyiarkan
build built built membangun
burn burned/burnt burned/burnt membakar
buy bought bought membeli
catch caught caught menangkap
choose chose chosen memilih
come came come datang
cost cost cost biaya
cut cut cut memotong
dig dug dug menggali
do did done melakukan
draw drew drawn menarik
dream dreamed dreamed bermimpi
drive drove driven mengemudi
drink drank drunk minum
eat eate eaten makan
fall fell fallen jatuh
fell felt felt merasakan
fight fought fought berkelahi
find found found menemukan
fly flew flown terbang
forget forgot forgotten lupa
forgive forgave forgiven memaafkan
freeze froze frozen membeku
get got gotten mendapatkan
give gave given memberikan
go went gone pergi
grow grew grown tumbuhan
hang hung hung menggantung
have had had mempunyai
hear heard heard mendengar
hide hid hidden sembunyi
hit hit hit memukul
hold held held menahan
hurt hurt hurt terluka
keep kept kept menyimpan
know known known mengetahui
lay laid laid merebahkan
learn learned learned belajar
lead led led memimpin
leave left left meninggalkan
lend lent lent meminjamkan
let let let membiarkan
lie lay lain bohong
meet met met bertemu
put put put menaruh
read read read membaca
mean meant meant maksud
los lost lost kehilangan
make made made membuat
ring rang rung membunyikan
say said said mengatakan
run ran run lari


sumber : google.com

vocabulary "Things in the office"

Paper cutter = pemotong kertas

binding machine = mesin jilid

laminating machines = mesin laminating

typewriter = mesin tik

fax machine = mesin fax

attendance machine = mesin absensi

office chairs = kursi kantor

office desk = meja kantor

office furniture = mebel kantor

drawing table = meja gambar

notebook = buku agenda

office book = buku kantor

jotter = buku notes

money counter machine = mesin penghitung uang

projector = projektor

stapler = stapler

hole punch = pelubang kertas

paper shredder = mesin penghancur kertas

safe box = kotak aman

ordner = ordner

card album = kartu album

brankas = brankas

wall clock = jam dinding

pen = pulpen

type-x = tipe-x

eraser = penghapus

computer = komputer

laptop = laptop

air conditioning = ac

financial statements = laporan keuangan

receipts = kuitansi

sofa = sofa

clip = klip

folder = map

stamp = stempel

book = buku

check = cek

proposal = proposal

cash money = uang kas

meeting room = uang meeting

financial head = kepala keuangan

administrative head = kepala administrasi

secretary = sekertaris

toilet = toilet

division head =kepala divisi

manager = manajer

director = direktur

employees = karyawan

head of personnel = kepala personalia

telephone = telepon

journal = jurnal

subdivision head = kepala subdivisi

tax invoice = faktur pajak

dispenser = dispenser

genset = genset

car park = parkiran

door = pintu

window = jendela

printer = printer

television = televisi

paper = kertas

envelope = amplop

mosque = mesjid

mosque = mesjid

canteen = kantin

pay slips = slip gaji

securities firms = surat berharga perusahaan

glass = kaca

security guard = satpam

charger = charger

lamp = lampu

blackboard = papan tulis

markers = spidol

detector machines = mesin detektor

trash can = tempat sampah

shelf = rak

drawer = laci

queue machine = mesin antrian

coin counting machine =mesin hitung koin

letterhead = kop surat

savings account = rekening tabungan

fan = kipas

fence = pagar

plant = tanaman

painting = lukisan

image = gambar-gambar

cc tv = cc tv

carpet = karpet

waiting room = ruang tunggu

faucet = keran air

fire extinguishers = alat pemadam kebakaran

modem = modem

cable = kabel

outlet = colokan listrik

tenders = tender

ruler = penggaris

company profile = profil perusahaan

keyboard = keyboard

flashdisk = flashdisk

washtafell = washtafell



sumber : google.com

Minggu, 16 Januari 2011

surat informal

Leny oh my friend,,

how are you now? been long time since we met. last time we met was already 3 years ago.
how is there? What are you happy?
what you've found good friends to you?
I hope you find it so, so you do not feel sad to live there.

I really miss you. I want us together like they used to be. we play together, we laugh, we tell each other about anything and others. yes roughly when we can do it all again together?
although I've had good friends like you, but still you're friend terbaikkua.

when you have time to see me? you're very busy life expectancy. I invite every meet, you're always alone can not accomplish your duties because of it. I beg you once give me a minute just to talk with you. I want to release My longing for you. because I always miss you, only you can understand me. and I bet you really miss me too right?

I hope we can meet soon though, I always pray for you and your family. I hope you're fine there. and one I pleaded, do not forget me and continue to keep our friendship yes.
I loved you and love you as sahabatku.dari

hug and kiss from my beloved friend,,


Elin ..

Rabu, 12 Januari 2011

Surat Formal

Jakarta, January 12, 2011
Attention To:
Sukarmadi
Resources Manager
PT. Gilang Persada Bumi
Jl. Cendrawasih No. 45
Jakarta Pusat
Dear Mr. Sukarmadi,
I wish to apply for the position of Accounting Staff that was advertised on Tempo, January 10, 2011. I have over one year experience as an Accounting with PT. Rizky Finance and have experience of a wide variety of pattern techniques. My computer skills are very good, and I have an excellent record as a reliable, productive employee.

I am looking for new challenges and the posistion of Accounting Staff sounds the perfect opportunity. Your organisation has an enviable record innovation in investor financial cosultant, and an excellent reputation as an employer, making the position even more attractive.

I enclose my CV for your inspection and look forward to hearing from you soon. I am available for interview at your convenience

Sincerely yours,



Elin Septiana

Sabtu, 05 Juni 2010

Tugas Softskill

Krisis ekonomi mengembalikan kesadaran pentingnya peran Usaha Kecil dan Menengah(UKM)sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Karakteristik yang dimiliki oleh usaha mikro mengisyaratkan adanya kelemahan-kelemahan yang potensial menimbulkan berbagai masalah internal terutama yang berkaitan dengan pendanaan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagi kemudahan dengan membuat kebijakan untuk mendorong kehidupan sektor usaha kecil tersebut. Hasil Kajian Deputi Bidang Pengkajian Sumber daya UKMK bekerjasama dengan Gunatama Megah Business and Management Consultant Tahun 2004, diringkas oleh Joko Sutrisno dan Sri Lestari HS . Daerah atau provinsi yang menjadi obyek penelitian adalah : Nusa Tenggara Barat. Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat. Kajian ini dilaksanakan dengan methode survey dan diskusi daerah.

Kredit mikro yang ada di Indonesia antara lain :
Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Usaha keluarga Sejahtera (KUKESRA), Badan Usaha Unit Desa (BUUD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Tani (KUT), Jaring Pengaman Sosial (JPS), Program Pemberdayaan Daerah Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi (PDMDKE).

Adapun program kredit mikro yang non pemerintah adalah :
Arisan, bank plecit, rentenir, koperasi simpan pinjam, dan beberapa model kredit mikro yang digagas dan diselenggarakan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya yang diselenggarakan oleh YPM Kesuma Multiguna, Bina Swadaya, YPWI, dan beberapa Lembaga Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi.

Model kredit mikro mancanegara antara lain adalah :
Grameen Bank di Bangladesh, SEWA Bank di India, Bank for Agricultural Cooperatives (BAAC) di Thailand, Rottating Savings and Credit Associations (ROSCAs) hampir ada di setiap Negara dengan berbagai nama dan kegiatan. ROSCAs di Indonesia contohnya adalah arisan, andilan, dan julo-julo.
JURNAL PENGKAJIAN KOPERASI DAN UKM NOMOR 2 TAHUN I - 2006

Tujuan kajian ini, yaitu ;
a. Mengetahui profil usaha mikro di Indonesia
b. Mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh usaha mikro
c. Menyusun model pengembangan usaha mikro yang bersifat aplikatif.

Manfaat :
Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rekomendasi yang aplikatif dalam rangka merumuskan kebijakan pengembangan usaha mikro pada khususnya dan pemberdayaan UMKMK pada umumnya.

Perekonomian nasional di Indonesia berlandaskan demokrasi ekonomi dan berpihak pada rakyat. Hal tersebut selaras dengan pasal 33 UUD 1945, GBHN Tahun 1999 menekankan berjalannya demokrasi ekonomi dengan meningkatkan kemampuan koperasi dan usaha kecil serta menengah. Amanat GBHN tahun 1999 tersebut tersurat dalam arah kebijakan ekonomi butir II, yaitu memberdayakan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien, produktif, dan berdaya saing dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan peluang usaha yang seluas-luasnya. Penelitian ini dilaksanakan Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK tahun 2005 (diringkas oleh
Togap Tambunan dan Paruhuman Nasution).

Tujuan dan Manfaat :
1.Mengkaji komoditas unggulan daerah yang memiliki potensi untuk ditingkatkan daya saingnya,
2.Mengkaji model-model pengembangan ekonomi lokal dalam meningkatkan daya saingnya.

Manfaat yang diharapkan sebagai bahan masukan bagi pimpinan, instansi dan lembaga terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan daya saing UKM yang berbasis pada ekonomi lokal pada khususnya dan pemberdayaan UKMK pada umumnya.

Krisis ekonomi nasional yang terjadi pada tahun 1997 membawa dampak negatif hingga Saat ini, termasuk bagi UKM dan usaha mikro, yaitu menyebabkan :
1.Turunnya daya beli konsumen, dikarenakan semakin berkurangnya/langkanya usaha-usaha yang dimiliki konsumen sebagai sumber pendanaan
2.Menurunnya kualitas produk-produk UKM dan usaha mikro sebagai akibat rendahnya kualitas SDM serta berkurangnya sumber-sumber pendanaan yang dimiliki pengusaha kecil dan menengah dan mikro.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, sebagai upaya pengembangan UKM dan usaha mikro, maka pengembangan lembaga keuangan mikro seperti KSP/USP Koperasi melalui pemberdayaan dan berbagai regulasi peraturan merupakan konsekuensi logis yang harus dilakukan, sehingga tercipta iklim kondusif yang memungkinkan kemudahan bagi para pengusaha UKM dan usaha mikro mampu mengakses atau memanfaatkan dana dan berbagai lembaga keuangan mikro tersebut.
Hasil Kajian Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK bekerjasama dengan Pengembangan
Pengelolaan Wirausaha-Universitas Indonesia (BPPWI-UI) Tahun 2004 (diringkas oleh : Triyono dan Siti Aedah).

Tujuan :
Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan alternatif kebijakan
dalam rangka pengembangan koperasi di bidang pembiayaan di tingkat Kabupaten/
Kota, sesuai dengan otonomi daerah yang berlangsung saat ini.
Secara khusus tujuan kajian ini adalah :
1.Menyusun model pemusatan pengembangan koperasi di bidang pembiayaan tingkat Kabupaten/Kota.
2.memberikan masukan kepada Pemda Kabupaten/Kota dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan perkoperasian.

Manfaat : Hasil penelitian ini diharpkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan bagi
pimpinan dan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan pemberdayaan Koperasi.

DAFTAR PUSTAKA
Anonimous, 1992. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992.
Departemen Koperasi dan UKM, Jakarta
Anoraga, Pandji, SE, MM dan Sudantoko, Djoko, S. Sos, MM. 2002 Koperasi
Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Rineka Cipta, Jakarta
Cheston, Suzy dan Kuhn, Lisa, 2002. Measuring Transformation: Assessing and
Improving the Impact of Micro Credit. Washington D.C. Microcredit
SummitCampaignhttp:/www.microcreditsummit.org/papers/impactpaper.htm
Hanson, Ward, 2000. Pemasaran Internet. Edisi Keempat, South Western College
Publishing, Singapura, 2000.
JURNAL PENGKAJIAN KOPERASI DAN UKM NOMOR 2 TAHUN I - 2006
Hitt, Michael A, Ireland, R. Duane, Hosjisson, Robert, Robert E, 2001. Manajemen
Strategis: Daya Saing dan Globalisasi. Edisi Keempat, South Western
College Publishing, Singapura, 2001.
Andadari, Roos K.1998. Isu Peluang Bisnis Dinamika Krisis. Dalam :Kekuatan Kolektif
Sebagai Strategi Mempercepat Pemberdayaan Usaha Kecil. Hasil
Konferensi Nasional Usaha Kecil II. 7-8 Oktober 1998. editor: Edy Priyono, dkk.
Center for Economic and Sosial Studies The Asia Foundation. Jakarta.
Anonim 2001. Report Bantuan Teknis bagi Penguatan UKM Republik Indonesia, Proyek
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah: Praktek Terbaik Dalam
Menciptakan Suatu Lingkungan Yang kondusif Bagi UKM, Asian
Development Bank-GFA Manajement-Swisscontact Services. Kantor Menteri
Negara Urusan Koperasi dan UKM.
JURNAL PENGKAJIAN KOPERASI DAN UKM NOMOR 2 TAHUN I - 2006
______, 2003. Ekonomi Kerakyatan dalam Kancah Globalisasi. Kantor Kementerian
Koperasi dan UKM. Jakarta.
Arief, Sirtua, 1997. Pembangunan dan Ekonomi Indonesia : Pemberdayaan Rakyat
dalam Arus Globalisasi. CPSM, Bandung.
Arifin, B. 2004. Menterjemahkan Keberpihakan terhadap Sektor Pertanian : Suatu
Telaah Ekonomi Politik. Dalam : Rudi Wibowo dkk (Ed)., Rekonstruksi dan
Restrukturisasi Pertanian. PERHEPI. Jakarta.
INFOKOP. 2002. Koperasi Menuju Otonomisasi. Jakarta.
Korten, David C., 1980. Community Organization and Rural Development : A Learning
Process Approach. Dalam Public Administration Review, No.40.
Komite Penanggulangan Kemiskinan. 2002. Kemiskinan Tanggung Jawab Siapa?.
Jakarta.
JURNAL PENGKAJIAN KOPERASI DAN UKM NOMOR 2 TAHUN I - 2006