Selasa, 22 November 2011

7 Kiat Sukses Jadi 'Anak Baru' di Kantor

Menjadi anak baru di kantor memang bukanlah hal yang mudah. Jangan terjerumus dalam hal-hal kecil yang bisa membuat anda diasingkan. Pelajari 7 tips berikut ini.

Setelah melalui proses rekrutmen yang menantang, kini saatnya Anda memasuki kantor baru. Seperti apa teman kerja, lingkungan, dan apakah mereka akan menyukai Anda tentunya membuat hati berdebar-debar.

Jangan khawatir, selalu ada cara agar Anda mudah diterima. Ingat, jangan hanya fokus ke diri Anda tapi juga perhatikan lingkungan dan teman sekerja.

1. Cara Berpakaian
Anda adalah anak baru di kantor. Jangan berharap teman sekerja langsung bisa mengenali kepribadian Anda. Penampilan luar merupakan salah satu poin kesan pertama Anda. Gunakan pakaian yang pantas dan tidak berlebihan di hari pertama bekerja. Seperti apa gaya berbusana di kantor baru bisa Anda pelajari saat datang wawancara atau ketika proses rekrutmen di kantor tersebut. Jika Anda belum pernah sama sekali mengunjungi kantor Anda, tak ada salahnya memilih pakaian yang lebih rapih ketimbang yang lebih santai. Ini adalah momen untuk menciptakan kesan pertama, pastikan pakaian yang dipilih bisa memberi gambaran seperti apa kepribadian Anda di tempat kerja. Jangan menggunakan aksesori atau makeup berlebihan yang seakan meminta perhatian. Bisa jadi hal tersebut malah membuat Anda menjadi bahan omongan miring di tempat kerja baru.

2. Budaya Kantor
Mempelajari seperti apa budaya kantor baru Anda sangatlah penting. Ada kantor yang santai, formal, atau kombinasi antara keduanya. Pastikan Anda mempelajari dulu seperti apa budaya kantor Anda dari perilaku teman-teman sekerja, hubungan teman sekerja dengan atasan, dan sebaliknya. Ada kantor yang Anda bisa dengan santai menghampiri meja bos untuk berdiskusi, ada juga kantor yang bahkan Anda tak akan punya kesempatan untuk berbicara dengan bos besar Anda. Anda tentunya tak mungkin mengingat banyak hal dalam waktu yang singkat. Gunakan catatan untuk mengingat hal-hal yang penting.

3. Kepribadian yang Positif
Dalam proses bekerja, suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan rekan kerja. Jangan bangun dinding yang tinggi pada hari pertama kerja. Sapa rekan kerja yang Anda temui dengan senyum. Untuk awal, cukup sapa dengan senyum atau hai. Tak perlu terlalu keras berusaha mengobrol seakan Anda sudah mengenal mereka lama. Terlalu 'sok akrab' malah akan membuat Anda dijauhi di tempat kerja. Biarkan hubungan Anda tumbuh secara alami lewat proses interaksi sehari-hari. Pada masa-masa awal kerja, jika ada ajakan untuk hang-out selepas kerja, usahakan untuk ikut serta. Lewat kesempatan yang lebih santai tersebut Anda bisa mengenal rekan kerja lebih jauh dan mengakrabkan diri. Usahakan untuk seimbang dalam mendekati berbagai jenis rekan kerja. Terlalu banyak mendekati rekan kerja laki-laki atau terlalu memilih mendekati atasan akan membuat Anda cepat jadi bisik-bisik kantor.

4. Mengingat Nama & Posisi
Ini merupakan hal yang penting untuk membangun kesan pertama. Usahakan untuk mengingat nama teman sekerja Anda, minimal yang satu bagian atau divisi. Anda juga bisa membuat semacam peta nama agar mudah mengingat. Gambar secara umum posisi duduk dan tulis nama teman Anda untuk memudahkan mengingat. Pilih satu atau dua orang yang Anda ingat betul, lalu minta bantuan mereka untuk mengingat nama-nama teman lainnya. Mengetahui posisi orang tersebut di perusahaan juga penting. Jangan sampai sikut-sikutan di lift dengan rekan sekerja yang ternyata salah satu orang penting di perusahaan Anda. Memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut dalam minggu pertama. Lakukan bertahap dimulai dari orang yang paling sering berinteraksi dengan Anda.

5. Bantu & Inisiatif
Salah satu cara untuk mudah disukai di tempat kerja baru adalah menjadi rekan kerja yang senang membantu dan berinisiatif. Tentunya lagi-lagi jangan berlebihan. Pastikan pekerjaan Anda tetap bisa diselesaikan walau harus membantu tugas rekan kerja. Jika pekerjaan Anda sudah selesai, jangan hanya berdiam diri dan menunggu penugasan selanjutnya. Tanyakan kepada atasan atau rekan kerja apa yang bisa Anda lakukan atau siapa yang bisa Anda bantu.

6. Semangat Bekerja
Pernah saya memiliki rekan baru yang selalu datang telat dan sering pulang cepat. Hal tersebut tentunya bukan hal yang tepat untuk memberi kesan pertama yang baik. Usahakan selalu datang sedikit lebih cepat jika memungkinkan dan pulang setelah waktunya atau sudah ada rekan kerja lain yang pulang. Pelajari dulu bagaimana kebiasaan kantor baru Anda. Ada kantor yang karyawannya tidak pulang sebelum bosnya pulang. Ada juga yang bebas pulang pergi asal pekerjaan selesai. Untuk bulan-bulan awal selama Anda masih masa penilaian, usahakan selalu tepat waktu saat datang dan berkontribusi lebih. Setelah mempelajari kebiasaan perusahaan, pelan-pelan Anda bisa menyesuaikan diri. Salah satu kesan pertama yang harus dihindari adalah malas!

Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah meminimalisir kepentingan pribadi pada jam kerja. Usahakan sesedikit mungkin chatting, membuka situs jejaring sosial, atau izin untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

7. Hindari Bergosip
Godaan terlibat bergosip memang kadang susah ditolak. Untuk masa-masa awal sebaiknya hindari terlibat dalam kegiatan pergosipan. Jangan sampai citra Anda sebagai anak baru menjadi miring karena ikut-ikutan berkomentar dan terlibat dalam tim gosip. Sebagai anak baru, sebaiknya perbanyakan teman daripada lawan.

Sumber : yahoo.com

Penataan Meja Kerja menurut Feng Shui

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meja kerja jangan diletakkan di depan KM/WC, apalagi menghadap KM/WC. Penganut Feng Shui percaya bahwa *ch'i* yang kurang baik dari KM/WC dapat berpengaruh buruk bagi kinerja pemakai meja kerja yang terletak di depannya. Tentu saja, secara visual, kondisi ini dapat berpengaruh bagi kinerja pekerja.

Ir. F. Christian J. Sinar Tanudjaja, MSA menyarankan meja kerja hendaknya tidak menghadap atau pun membelakangi tiang/kolom. Hendaknya tidak terdapat tiang/kolom pada sisi samping meja kerja.

Dalam bedah feng shui, Christian menerangkan tiang/kolom di belakang meja kerja, dianggap, sebagai beban yang dapat menimpa dari belakang pekerja; tiang/kolom di samping meja kerja dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan tekanan; tiang/kolom di depan meja kerja,
dianggap, sebagai beban yang dapat menimpa dari depan pekerja, atau akan ada penghalang yang akan menghadang keberhasilan pekerja.

Semua kondisi ini dianggap sebagai penghalang kinerja dan prestasi kerja. Secara psikologis, tiang/kolom di belakang pekerja dapat memberi tekanan mental baginya, di depan meja kerja dapat menghalangi pandangan dan memberi kesan ruang yang sempit serta tekanan psikologis, tiang/kolom di samping meja kerja dapat mempersempit kesan ruang dan mengurangi keseimbangan komposisi ruang serta menghalangi pandangan pemakai meja kerja.

Hendaknya meja kerja tidak membelakangi atau pun menghadap sudut ruangan karena efek *ch'i* yang kurang baik. Secara psikologis, bekerja di meja kerja yang membelakangi sudut ruangan dapat menyebabkan kesan bahwa area kerjanya terasa lebih sempit dan menekan; menghadap sudut ruangan dapat menyebabkan kesan yang menekan.

Sumber ; yahoo.com

Mengapa Tidak Boleh Mencabut Rambut Beruban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Uban saat ini bukan hanya masalah orang tua saja. Perempuan maupun laki-laki berusia di bawah 25 tahun juga mulai bermasalah dengan uban. Meski baru muncul satu atau dua helai, uban tetap saja mengganggu penampilan.

Namun ketika sehelai rambut putih muncul, Anda jangan panik dengan langsung mencabutnya. Sebab mencabut uban punya banyak dampak buruk, tak hanya terhadap rambut.

Dermatolog, dr Farmanina Santoso, mengatakan bahwa rambut di kepala tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat saraf di dalamnya. Hal itu termasuk rambut putih yang tumbuh karena berbagai faktor, seperti keturunan, gaya hidup, juga stres.

Oleh karenanya, lanjut dr Nina, mencabut uban akan mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.

"Pertumbuhan dan warna rambut juga akan terganggu karena mencabut uban," katanya di sela-sela peluncuran pewarna rambut Garnier Color Naturals di Plaza Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan, pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga fase, yakni fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Selanjutnya fase kotagen selama 3-6 minggu.

Kemudian fase telogen, yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang hingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase ketiga ini, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya dari tahap pertama tadi.

Rambut, secara alami, akan melalui proses perontokan. Uban juga lama-kelamaan akan rontok.

Jadi, biarkan saja rambut berproses secara alami, dan jangan pernah dipaksa dengan mencabutnya.

"Mencabut uban juga mengakibatkan sering pusing. Selain itu, rambut juga tidak tumbuh karena folikel yang rusak," ucapnya.

Sumber : yahoo.com

Penyebab Rambut Rontok

Ada tiga kondisi penyebab rambut rontok yang dikaitkan dengan stres tingkat tinggi. Ketiga kondisi yang perlu Anda ketahui adalah :

1. Alopecia areata
Alopecia areata adalah suatu kondisi rambut rontok yang umumnya terjadi pada daerah yang berbatas tegas seperti kulit kepala. Banyak faktor penyebab alopesia areata, termasuk salah satunya stres berat. Orang dengan alopecia areata, sel darah putih akan menyerang folikel rambut, menghentikan pertumbuhan rambut, sehingga membuat rambut rontok.

2. Telogen effluvium
Telogen effluvium adalah bentuk alopesia yang ditandai dengan kerontokan rambut secara difus yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Dalam kondisi ini, stres emosional atau stres fisik turut mendorong pertumbuhan rambut masuk ke dalam fase istirahat. Dalam beberapa bulan, rambut-rambut yang terkena efeknya akan tanggal secara tiba-tiba. Misalnya, saat Anda sedang menyisir atau sedang keramas.

3. Trikotilomania
Trikotilomania adalah gambaran kondisi kejiwaan di mana orang memiliki kecenderungan menarik rambut, alis atau bagian lain dari tubuh mereka sendiri. Orang dengan kondisi seperti ini biasanya sedang mengalami masalah dengan perasaannya (tidak nyaman), seperti stres, cemas, tegang, kelelahan, kesepian, atau frustrasi.

Stres dan rambut rontok tidak harus permanen. Jika Anda mampu mengendalikan stres, besar kemungkinan rambut Anda akan tumbuh kembali. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat rambut rontok tiba-tiba atau mengalami kerontokan yang tidak wajar ketika menyisir atau mencuci rambut. Rambut rontok tiba-tiba merupakan sinyal dari kondisi medis bahwa Anda perlu mendapatkan pengobatan.

Sumber : yahoo.com

Bahaya Pewarna Rambut

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Seorang wanita Inggris, Julie McCabe menjadi korban kesekian kalinya produk pewarna rambut. Dia mengalami koma sesaat setelah melakukan pembilasan cat rambut, seperti saran dalam kemasan produk cat rambut merek populer di dunia.

Dugaan sementara, ia mengalami keracunan zat kimia para-phenylenediamine (PPD) – yang terkandung dalam 99 persen produk pewarna rambut yang saat ini beredar di pasaran.

PPD sebelumnya telah dilarang di Perancis, Jerman, dan Swedia, dan sebuah studi AS telah menghubungkan paparan untuk itu untuk peningkatan tingkat kanker kandung kemih. Berdasarkan aturan UE, di Inggris zat ini bisa digunakan sampai 6 persen dalam satu produk pewarna rambut.

PPD adalah senyawa tidak berwarna tetapi mempunyai warna yang kaya ketika bereaksi dengan oksigen yang terkandung dalam bahan-bahan pewarna rambut, seperti hidrogen peroksida.

Kimia ini digunakan dalam banyak pewarna rambut permanen karena ia mengikat kuat ke rambut dan tidak luntur saat dicuci.

Alergi itu jarang terjadi, hanya mempengaruhi satu dalam 250 ribu orang, dan dalam kebanyakan kasus efeknya hanya ruam ringan. Tapi reaksi dapat menjadi parah, menyebabkan iritasi kulit yang serius, atau bahkan anafilaksis.

Suatu reaksi alergi tidak selalu saat pertama kali produk mereka gunakan. Hal ini dapat terjadi setelah beberapa kali digunakan.

Pengguna cat rambut biasanya diminta melakukan tes 'uji tempel' sebelum mengenakannya. Caranya adalah dengan menerapkan sejumlah kecil cat rambut pada kulit mereka 48 jam sebelum digunakan.

Untuk kasus Julie, spesialis rambut dan kulit kepala mengklaim bahwa alergi terhadap pewarna rambut meningkat sebagai akibat dari pajanan kumulatif terhadap PPD.

Seorang juru bicara L'Oreal mengatakan, "L'Oreal sangat prihatin mendengar tentang hal ini situasi yang serius. Kami tidak tahu rincian kasus sehingga tidak pantas bagi kita untuk komentar lebih lanjut, namun kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu keluarga ini wanita dan tim medis dengan informasi yang mereka mungkin perlu untuk mendirikan apa yang terjadi."


Sumber : yahoo.com

Cara Singkat Cegah Penuaan Dini Pada Rambut

Apa tatanan rambut favorit yang membuat kamu merasa begitu percaya diri? Apakah dengan mengangkat rambut ke atas, diluruskan dengan catok, atau dibuat gelombang dengan hot roller? Beberapa yang lain mungkin memilih untuk mewarnai rambut dengan warna favorit yang mengubah penampilan secara instan.

Sayangnya, penataan rambut yang walaupun membuat penampilan kita terlihat cantik akan merusak keadaan rambut. Misalnya, rambut yang di cat jadi terekspos dengan bahan kimia untuk pewarnaan, rambut yang diluruskan dengan alat catok bersuhu tinggi mempunyai efek seperti “menyetrika” rambut, atau, penggunaan curling iron yang sangat panas untuk dapat merubah tekstur rambut menjadi keriting pastinya membuat rambut mengalami stres. Belum lagi pemakaian foam dan hairspray pada rambut.

Padahal, rambut kita terhitung sensitif karena lapisan kutikula pada bagian luar dapat rusak hanya dengan penyisiran rambut. Karena itu, kerusakan yang diakibatkan oleh penataan rambut masuk jauh ke dalam sampai kepada bagian inti pada rambut yang disebut dengan cortex, di dalam setiap helai rambut. Akibatnya, rambut akan menjadi kering dan tak bernyawa, mudah patah, bercabang, mengeriting, kasar, dan mudah rontok. Tidak hanya itu, kilau rambut akan menghilang sehingga rambut terlihat kusam, dengan ujung rambut yang memerah tanda rambut sudah mengalami penuaan dini.

Bagaimana keadaan rambut kamu? Apakah rambut kamu mengalami tanda-tanda penuaan dini pada rambut seperti yang disebutkan di atas? Apabila tanda-tanda kerusakan pada rambut sudah mulai dirasakan apalagi mulai terlihat, ini saat yang tepat untuk menelaah kembali gaya hidup kamu dan cara perawatan rambut kamu sehari-hari. Seperti kulit wajah yang membutuhkan serum, moisturizer, night cream, serta masker untuk merawat dan mengembalikan keremajaan kulit; rambut kamupun membutuhkan perawatan yang serupa. Really, is that necessary?

Kalau rambut kamu masih sehat tanpa keluhan apapun, mungkin shampoo dan conditioner saja masih cukup untuk merawat rambut. Tetapi, apabila kamu sering menyisir apalagi menata rambut sehingga rambut kamu mulai menunjukkan tanda kerusakan seperti rambut kering, pecah-pecah, kusam, kerontokan, dan sebagainya, shampoo dan conditioner tidak cukup untuk mengembalikan kesehatan rambut yang sudah mulai mengalami kerusakan. Rambut membutuhkan night cream yang mengandung nutrisi untuk mengembalikan kelembapan rambut, serum untuk melindungi rambut, serta hair mask atau masker rambut untuk memberikan asupan protein dan vitamin yang dibutuhkan rambut.

Walaupun produk perawatan rambut yang lengkap rangkaiannya belum sebanyak dan semarak produk perawatan kulit, ada beberapa produk perawatan rambut yang bisa kamu pilih. Pilihlah produk perawatan khusus untuk rambut rusak dan berfungsi mengikat protein dalam cortex rambut sehingga membentuk rambut yang kuat dengan pertahanan tangguh dari dalam. Sehingga masalah kerontokan rambut. Biasanya produk ini berbentuk krim juga serum.

So ladies, are you ready to start taking a proper care of your hair? Rambut bisa ditata dengan cantik tanpa harus khawatir mengalami kerusakan dengan perawatan rambut yang tepat.

Sumber : yahoo.com

Minggu, 13 November 2011

Penerapan Etika dalam Dunia Bisnis diera Perdagangan Bisnis

1.Berilah contoh penerapan etika dalam dunia bisnis diera perdagangan bisnis saat ini ?
2.Bagaimana pendapat saudara terhadap pernyataan “kompetisi adalah konsep mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-musuhnya.” Bagaimana pendapat saudara !
3.Sebutkan contoh penerapan dari prinsip-prinsip GCG pada BUMN ?

Jawab :
1.Contoh penerapan etika dalam dunia bisnis :
a.Tidak melakukan suap, atau tindakan berupa menawarkan, memberi, menerima, atau meminta sesuatu yang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban publik. Yang dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang dengan membeli pengaruh.

b.Tidak melakukan paksaan, seperti tekanan, batasan, dorongan dengan paksa atau dengan menggunakan jabatan atau ancaman terhadap seorang individu atau sekelompok orang.

c.Tidak melakukan penipuan, atau tindakan memperdaya, menyesatkan yang disengaja dengan mengucapkan atau melakukan kebohongan kepada rekan bisnis.

d.Tidak melakukan pencurian, atau tindakan mengambil sesuatu yang bukan hak kita atau mengambil property milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya. Properti tersebut dapat berupa property fisik atau konseptual.

e.Tidak melakukan diskriminasi tidak jelas kepada siapapun, perlakuan tidak adil atau penolakan terhadap orang-orang tertentu yang disebabkan oleh ras, jenis kelamin, kewarganegaraan, atau agama. Suatu kegagalan untuk memperlakukan semua orang dengan setara tanpa adanya perbedaan yang beralasan antara mereka yang ‘disukai’ dan tidak.

2.Menurut saya pernyataan tersebut kurang tepat, karena dalam berkompetisi kita tidak harus menghancurkan musuh-musuh kita dengan cara yang tidak baik, atau dengan menggunakan kekerasan. Harus menggunakan cara atau strategi yang tidak melukai seseorang atau musuh kita tersebut. Dalam berkompetisi harus bersaing dengan sehat.

3.Prinsip-prinsip GCG :
a.Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan, dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.
-Informasi tentang prosedur dan kebijakan di unit kerja maupun unit organisasi telah dipublikasikan secara tertulis dan dapat diakses oleh semua pihak di dalam dan oleh unit-unit terkait di luar perusahaan.
-Menyampaikan laporan keuangan audited dan kinerja usaha ke publik secara rutin, maupun laporan corporate governance pada instansi yang berwenang.

b.Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung-jawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
-Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip akuntabilitas, agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional.
-Proses dalam pengambilan keputusaan telah mengacu dan mentaati sistem dan prosedur yang telah dibangun.
-Sistem penilaian kinerja operasional, organisasi dan kinerja perseorangan telah sepakat ditetapkan, diterapkan dan dievaluasi dengan baik

c.Responsibilitas adalah kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap per-uu dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan per-uu yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
-Mendorong agar Pemegang Saham, Komisaris,Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap per-uu yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung-jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan.
-Proses dalam pengambilan keputusan di perusahaan senantiasa mengacu dan mentaati sistem dan prosedur yang telah dibangun.
-Proses pendelegasian kewenangan telah dijalankan dengan cukup dan baik demi terselenggaranya pekerjaan.

d.Independensi adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan per-uu yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
-Mendorong pengelolaan perusahaan secara professional, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Komisaris, Direksi, dan Pemegang saham.
-Keputusan pimpinan perusahaan hendaknya lepas dari kepentingan berbagai pihak yang merugikan perusahaan.
-Proses pengambilan keputusan di perusahaan telah dilakukan secara obyektif untuk kepentingan perusahaan

e.Fairness adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan per-uu yang berlaku.
-Perlakuan adil kepada seluruh pihak pemegang kepentingan (nasabah, pelanggan, pemilik) dalam memberikan pelayanan dan informasi.
-Perlakuan, pengembangan timwork, hubungan kerja dan pembinaan pada para karyawan akan dilakukan dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.